Friday, January 31
I've been waiting
Hujan siang ini tidaklah deras tapi tidak pula gerimis, terdengar berirama dan menyejukkan. Yups, inilah hujan yang akan selalu membuat aku teringat akan sesuatu hal tentangmu…. Apakah kau tau ? .
Aku tidak pernah berusaha untuk mengingatmu atau menumbuhkan ingatan apapun tentangmu tapi semua itu terjadi begitu saja. Tanpa kendali, tanpa batas, yang seharusnya tidak boleh aku lakukan ( mungkin ). Tapi kenangan tetaplah kenangan, selama itu bisa membuatku semakin kuat berpijak dan kokoh dalam bertahan, bukanlah masalah untukku. Karena mungkin hanya dengan mengingatmu aku bisa melakukan semua itu.
Selalu ada inspirasi dan tanggung jawab setiap kali aku teringat tentangmu. Semua yang ada padamu benar-benar membutku terbungkam dalam indahnya sepi dan manisnya rasa sakit. Meskipun saat aku tersadar akan semua itu, tidaklah ada yang bisa aku lakukan. Terlalu indah untuk bisa kubunuh semua ingatan tentangmu.
Selama ini hanya ada satu pertanyaan dalam benakku…. “ why ? “ . Bukankah itu sangat manusiawi saat kita ditinggalkan seseorang tanpa tahu apa kesalahan yang telah kita perbuat. Kalian pasti akan berkata “ tidak heran “ karena pasti kalianpun telah melihat banyaknya orang yang mengalami seperti itu dan akan meyakinkan aku bahwa aku tidaklah sendirian. Hhhh, terlalu sering aku mendengar kalimat semperti itu, bahkan pada diriku sendiri saat mencoba memberikan inspirasi saat kondisiku mulai tidak stabil . Bukan berarti aku sudah gila, tapi aku menyadari semua itu… .
Entahlah, yang pasti aku akan selalu mencoba untuk membuat semua ini lebih baik. Hidupku, dan orang-orang di sekelilingku. Dan semoga TUHANpun mendengar semua itu . Crazy but I believe… that’s all I can say this time.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment